Niken Akan Jaga Marwah Aceh


Istri Wakil Gubernur Aceh, Dewi Meutia berharap, semua generasi muda Aceh yang menjadi 'duta' untuk even nasional selalu menjaga nama daerah. Bukan hanya itu, harkat dan martabat daerah juga harus dijunjung tinggi, agar nama Aceh sebagai daerah bersyariat tetap terpelihara.


Wejangan Dewi itu disampaikan kepada Cut Nyak Niken Astri Febrianti, sesuai tampil dalam talk show di Radio Toss FM, Banda Aceh, Rabu (26/3). Gadis yang dipanggil Niken ini akan mewakili Aceh pada Kontes Dangdut Indonesia (KDI 5), yang dijadwalkan berlangsung sekira April 2008 nanti.

Sebelumnya, Putri Aceh kelahiran 9 Febuari 1990 di Lancang Garam, Lhokseumawe ini diterima Wagub Muhammad Nazar di rumah dinasnya pada, Selasa (25/3) malam. Selama di Banda Aceh, jadwal padat sudah menunggu Niken. Selain tampil di Radio Toss FM, Banda Aceh, pada Rabu pagi, malamnya juga tampil Aceh TV.

Dewi Meutia yang tampil sebagai host pada acara Radio TossFM mengaku kagum dengan vokal Niken. "Cangkok Melayunya bagus sekali," katanya kepada Waspada. Ibu dua anak hasil perkawinannya dengan Muhammad Nazar yang tak lain Wakil Gubernur Aceh ini juga kagum dengan olah vokal gadis itu.

Kesibukan yang mulai menyita Niken sebelum terbang ke Jakarta, juga makin terasa 'berat'. Pasalnya, anak sulung dari tiga bersaudara ini harus mengikuti pra Ujian Akhir Nasional (UN) di sekolahnya, hari ini. Wajah 'panik' pun sedikit menghias wajah putri cantik anak pasangan Sulaiman Nyak Man dan Nuraini.

Istri Wagub sendiri kagum mendengar perjalanan Niken menuju Gerbang KDI-5. Sebab hal itu tidak diraih dengan sekejab. Sebelummeraih tiket ke KDI 5, dia juga seorang penyanyi Aceh yang sudah meluncurkan empat album, masing-masing Ie Mata Yatim, Bintang Tak Berkedip, (slow rock Aceh), Intan (slow rock Melayu) dan Reubah Lam Luka.

Siswi Kelas 3 SMU 1 Lhokseumawe ini, selain mampu mendendangkan banyak lagu–lagu dangdut, juga punya lagu favorit yakni Laila Canggung. "Saya suka banget dengat irama cengkok lagu-lagu melayu. Salah satunya lagu yang paling saya suka Laila Canggung yang dipopulerkan oleh Iyeth Bustami," tutur gadis bermata sendu ini.

Mengamini harapan Istri Wagub, Niken mengutarakan tekad, dalam mengikuti KDI 5 nanti, akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada Aceh. “Saya akan menjaga harkat dan marwah Aceh," gadis ramah penyuka warna gelap ini.

Cut Niken berharap doa restu dari seluruh masyarakat Aceh agar dia mampu mengharumkan nama Aceh diblantikan musik dangdut di tingkat nasional. Modalnya memang, sebelumnya dia juga pernah meraih beberapa penghargaan.

Tropi yang pernah digondolnya antara lain, Juara Harapan Festival Lagu Melayu se-sumatera di Langkat, Sumatera Utara 2007 lalu, Juara II Duta Wisata Aceh 2007. Selain itu, dia juga juara satu lomba karya tulis ilmiah tentang lawatan sejarah nasional yang diselenggarakan Departemen Kebudayaan dan Parawisata dan Direktorat Jendral Sejarah Purbakala di Bangka Belitung.

Putri cantik ini mengaku, apapun yang diraihnya saat ini, semua hasil dukungan dari kedua orang tuanya dan seluruh masyarakat Aceh yang telah mendoakannya. ”Keberhasilan saya tidak terlapas restu dari kedua orang tua dan dukungan dari semua pihak," ungkap inong yang bercita-cita kuliah di kedokteran ini.


4 comments:

Anonymous said...

menyoe ka solek sit ka tari bang euh...
seulamat lah keu dek niken!

munawardismail said...

Cit ka lagee nyan jih, hukom alam mungkin. Nyoe digampong kadang cit meukudee kadroe, heheheheh

Arif Ramdan said...

mantap.

saleum

Anonymous said...

hehehe, thankiyu bos


Top